Bedah Teknologi Canggih Honda CBR1000RR Fireblade SP -
Honda CBR1000RR adalah salah satu flagship Honda di segmen superbike.
Moge dengan kapasitas 999,8cc ini memang punya power sangar dengan
tenaga maksimum hingga 178,3 hp pada putaran 12.250 rpm dan torsi hingga
114 Nm pada putaran 10.500 rpm. Untuk sejarah dan spesifikasi Honda
CBR1000RR bisa membaca tulisan sebelumnya disini.
Sejak pertama kali meluncur tahun 2004, Honda CBR1000RR telah 7x
mengalami perubahan, baik dari segi tampilan, performa, hingga fitur.
Dan untuk varian terakhirnya juga dikenal secara meluas dengan nama CBR Fireblade.
Sedangkan, yang dipasarkan oleh PT Astra Honda Motor di Indonesia tak
lain adalah varian Special Production (SP) nya. Nah, apa sajakah fitur
dan teknologi canggih Honda CBR1000RR Fireblade SP yang satu ini?
8 Teknologi Canggih Honda CBR1000RR Fireblade SP
Teknologi Injeksi
Teknologi injeksi CBR1000RR pertama kali diaplikasikan tahun 2004,
menggantikan pembakaran CBR generasi sebelumnya yang berkapasitas 954cc
dengan mesin karburator. Berbeda dengan teknologi injeksi motorsport
Honda lainnya, terutama yang beredar ditanah air dengan PGM-Fi nya.
CBR1000RR Fireblade bekerja dengan 2 sensor injeksi (PGM-DSFi). Sepasang
sensor injeksi ini melayani 4-silinder sekaligus. Cara kerja injektor
ini terbagi jadi 2 macam, yaitu primer (di bawah) dan sekunder (di
atas). Injektor pertama bekerja sejak putaran bawah, sedangkan injektor
kedua baru bekerja saat mesin menyentuh rpm 5.000. Kedua injektor diatur
oleh sensor ECM di dalam mesin injeksi. Dengan teknologi injeksi 2
tingkat ini menjamin distribusi tenaga lebih terisi dari putaran bawah
hingga ke atas.
Teknologi Knalpot
Teknologi Honda CBR1000RR Fireblade SP lainnya juga terdapat pada bagian
pembuangannya. Kalau kita teliti lebih seksama, ada 2 lubang knalpot
(atas-bawah) pada CBR1000RR. Pada putaran rendah, hanya lubang bawah
yang bekerja. Mulai di rpm 3000 keatas, kedua lubang baru berfungsi.
Teknologi knalpot CBR1000RR ini diatur oleh klep dan kabel melalui
perintah dari ECM.
Teknologi Intake Air Duck Control (IDC)
Menengok bentuk headlamp bagian bawah CBR1000RR Fireblade SP, secara
kasat mata ada celah yang menjorok ke dalam. Secara awam tanpa disadari,
lubang celah tersebut berfungsi sebagai air intake (lubang pengatur
aliran udara masuk). Canggihnya, aliran udara ini bisa membuka-tutup
seiring dengan tingginya putaran mesin. Dan lagi-lagi cara kerjanya
diatur oleh Electronic Control Module (ECM).
Teknologi Assist Slipper Clutch
Teknologi di ruang girboks dan kopling ini berfungsi meringankan kinerja
kopling yang terhubung dengan kruk-as dan roda belakang, sehingga motor
lebih mudah dikendalikan saat naik-turun gigi. Baik saat akselerasi
maupun deselerasi.
Teknologi Suspensi
Teknologi Honda CBR1000RR Fireblade SP adalah warisan dari Honda RC211V
di MotoGP. Suspensi jenis Pro-Link dari Ohlins ini tidak menempel di
rangka, melainkan di swing-arm langsung. Kinerja teknologi ini
memberikan kestabilan tinggi saat bermanuver serta menjaga traksi ban ke
aspal lebih maksimal.
Teknologi Pengereman
Teknologi Honda CBR1000RR Fireblade SP lainnya ada di bagian pengereman
dengan dibekalinya teknologi eC-ABS (Electronic Combined Anti-Lock
Braking System). Teknologi ini juga diatur oleh ECM sehingga efek panic
braking bisa diredam lebih sempurna.
Teknologi Damper
Honda CBR1000RR Fireblade
SP juga dibekali dengan teknologi Steering Damper (HESD) yang terletak
di balik cover tangki. Kerja teknologi ini berfungsi menjaga kestabilan
saat motor digeber di kecepatan tinggi. Cara kerja HESD ini adalah
sebagai peredam getaran. Namun, HESD akan mengunci getaran lebih keras
seiring dengan meningkatnya kecepatan.
PCM
Teknologi PCM ini berfungsi sebagai pengatur kinerja dari DCT, juga
sebagai sensor yang menyimpan sejumlah parameter secara elektronik
Demikianlah informasi mengenai
Bedah Teknologi Canggih Honda CBR1000RR Fireblade SP. Semoga bermanfaat :-)